Selasa, 01 Oktober 2013

firasat-Raisa

Kemarin ku lihat awan membentuk wajahmu 
Desau angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku Semalam 
bulan sabit melengkungkan senyummu
Tabur bintang serupa kilau auramu
Aku pun sadari, ku segera berlari
 
Cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang 
Cepat kembali, jangan pergi lagi
 
Alirnya bagai sungai yang mendamba samudera 
Ku tahu pasti kemana kan ku bermuara 
Semoga ada waktu (sayangku) sayangku
Ku percaya alam pun berbahasa
Ada makna di balik semua pertanda 
Firasat ini rasa rindukah ataukah tanda bahaya
Aku tak peduli, ku terus berlari
Cepat pulang (cepat pulang), cepat kembali, jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang (cepat pulang)Cepat kembali, jangan pergi lagi
Dan lihatlah sayang (lihatlah)Hujan terus membasahi seolah luber air mata
(cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi(firasatku) ingin kau tuk cepat pulang(cepat kembali, jangan pergi lagi) ku hanya ingin kau kembali(firasatku ingin kau tuk cepat pulang) pulang(cepat kembali, jangan pergi lagi)
Aku pun sadariKau takkan kembali lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar