Rabu, 11 September 2013

Alone - Febyola Tiara Putri

Alone

Image
Kembali, aku kembali merasakan sebuah rasa kehilangan. Aku tidak menyalahkanmu atas semua ini, ini murni salahku. Rasa gengsiku terlalu besar memintamu untuk diam sejenak agar tak tercipta jarak antara kita. Walaupun nantinya aku tahu akan menjadi seperti ini, tapi aku hanya bisa diam dan merasakan kehilangan yang mendalam ketika jarak yang tercipta, tanpaku sadari, sudah terlalu jauh. Semuanya telah terlambat untukku memintamu diam disana, agar aku dapat mengejarmu dan pada akhirnya kita dapat beriringan seperti dulu. Aku merindukan saat dimana kita berjalan beriringan, kamu menggenggam tanganku seakan tak ingin ada jarak antara kita, kamu memberi kehangatan yang membuatku ingin selalu berada disebelahmu, kamu bisa membuatku nyaman dengan segala kondisimu.
Sekarang tak sama seperti dulu, aku sadar itu, jalan kita sudah berjarak. Masih maukah kamu melihat kebelakang? Melihatku yang sudah tertinggal jauh dibelakangmu, aku sendirian sayang, aku takut dengan kesendirian ini. Kehilanganmu sama saja seperti kehilangan arah. Aku tak tau kemana lagi kaki ini melangkah, selama ini kamulah petunjukku, kamu dengan sabar mengiringiku.
Masa yang telah berlalu begitu nyata, seolah kita akan selalu berjalan beriringan, tak ada yang duluan dan tak ada yang tertinggal. Sekali lagi aku katakan, aku tak menyalahkanmu atas jarak ini, yang aku sesali adalah ketidakperdulianku, ketidakingintahuanku, ketidakpengertianku atas kamu. Lelah, mungkin itu yang kamu rasakan selama mengiringiku, dan akhirnya secara perlahan kamu melepas genggaman itu dan meninggalkanku disini. Jika kamu melihat kebelakang untuk kembali, kamu tak perlu mencariku kemana-mana karena aku masih tetap dijalan dimana terakhir kali kamu menggenggam tanganku dengan semua kehangatan, aku masih menunggumu dalam kesendirian. Cepatlah kembali, karena aku tak tahan dengan kesendirian ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar